Kategori
Tak Berkategori

capaian pembelajaran 2 matakuliah manajemen bisnis internasional

Jawaban

Modul 3

Saat mulai terpikir untuk melakukan ekspansi, alasan utama Anda mungkin karena perusahaan sedang mengalami growth. Growth atau perkembangan tentu merupakan hal yang diinginkan setiap pelaku bisnis. Sebab, di saat sebuah perusahaan berkembang, maka kemungkinan investor untuk menyuntikkan dana pun akan semakin besar. Jika Anda mudah mendapatkan dana, maka perusahaan pun juga akan mudah untuk semakin berkembang.

Yang harus dipertimbangkan untuk melakukan ekspansi bisnis, perlu memikirkan rencana masak-masak sebelum mengambil langkah penting. Sebagai bagian dalam rencana Anda, pastikan untuk memasukkan banyak sudut pandang; entah itu dari segi konsumen, karyawan, hingga nilai perusahaan sendiri.

Berikutnya adalah Memperhitungkan modal yang dibutuhkan. Modal mungkin merupakan hal utama dalam melakukan ekspansi bisnis. Tanpa adanya modal yang cukup, ekspansi tidak akan mungkin dilakukan. Anda harus segera melakukan perincian untuk hal ini. Ingat, pengeluaran yang harus Anda keluarkan untuk ekspansi bisnis sangat besar dan terperinci.

Modul 4

Neraca pembayaran merupakan ringkasan transaksi pada suatu negara tertentu antarwarga negara domestik dan asing pada suatu periode tertentu. Neraca ini mencerminkan akuntansi dari transaksi internasional suatu negara pada suatu periode. Neraca ini mencatat transaksi usaha, individu maupun negara. Isi laporan neraca pembayaran yang paling penting adalah neraca berjalan dan neraca modal. Membandingkan investasi ke luar negeri (negatif/ debit) dan investasi asing ke dalam negeri (positif/ kredit) dalam periode tertentu. Neraca pembayaran internasional suatu negara yang biasanya juga disebut neraca pembayaran, neraca pembayaran luar negeri, balance of payments , balance of international payments, atau international balance of payments, biasa didefinisikan sebagai suatu ikhtisar yang tersusun secara sistematika yang memuat semua transaksi-transaksi ekonomi luar negeri yang diadakan oleh penduduk negara bersangkutan, untuk jangka waktu tertentu.

Modul 5

  1. WTO

Didirikan pada 1 Januari 1995 menggantikan GATT. WTO muncul akibat adanya pemikiran untuk membentuk suatu badan tingkat tinggi yang permanen untuk mengawasi bekerjanya sistem perdagangan multilateral dan diarahkan pula untuk menjamin agar negara-negara peserta GATT mematuhi peraturan-peraturan yang telah disepakati serta memenuhi kewajiban-kewajibannya. WTO memiliki tujuan antara lain :

1.) Mencapai perdagangan internasional yang stabil dan menghindari kebijakan perdagangan yang merugikan.

2.) Meningkatkan volume perdagangan di dunia.

3.) Mengembangkan sistem perdagangan multilateral.

4.) Meningkatkan pemanfaatan sumber kekayaan dunia untuk meningkatkan produksi dan transaksi jual beli barang. Anggota WTO hingga tahun 2017 berjumlah 164 negara anggota dan memiliki 22 negara pengamat.

  • UNI EROPA.

Pada 1 Juni 1955 ada sebuah pertemuan di Messina, Italia yang menunjuk Paul Henry Spaak (Menteri Luar Negeri Belgia) sebagai ketua komite yang harus menyusun laporan tentang kemungkinan kerja sama ke semua bidang ekonomi. Laporan Komite Spaak berisi dua rancangan yang mengintegrasikan Eropa, yaitu:

a. Membentuk European Economic Community (EEC) atau Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE).

b. Membentuk European Atomic Energy Community (Euratom) atau Badan Tenaga Atom Eropa.

Rancangan Spaak itu akhirnya disetujui pada tanggal 25 Maret 1957 di Roma dan kedua perjanjian itu mulai berlaku tanggal 1 Januari 1958. Pertemuan di Roma menghasilkan Traktat Roma yang meresmikan berdirinya MEE. Pembentukan MEE dilatarbelakangi oleh keberhasilan European Coal and Steel Community (ECSC) dalam mendorong negara-negara seperti Belgia, Perancis, Italia, Luxemburg, Belanda, dan Jerman Barat membentuk pasar bersama yang mencakup sektor ekonomi.

Dengan demikian, terdapat tiga organisasi di Eropa, yaitu ECSC, EEC (MEE), dan Euratom (EAEC). MEE menegaskan tujuannya, antara lain :

– Meningkatkan kerja sama ekonomi, memperbaiki taraf hidup, dan memperluas lapangan kerja.

– Menghapuskan bea masuk dan pembatasan impor-ekspor antara negara-negara anggota.

– Memberikan bantuan dana kepada negara-negara yang masih rendah pendapatan ekonominya.

– Meningkatkan tarif yang tinggi dan membatasi secara ketat barang-barang masuk yang bukan dari negara-negara anggota.

– Meluaskan hubungan dengan negara – negara selain anggota MEE. Untuk mewujudkan tujuannya, MEE membentuk Pasar Bersama Eropa (Common Market), keseragaman tarif, dan kebebasan bergerak dalam hal buruh, barang, serta modal.

Pada akhirnya, MEE bergabung dengan ECSC dan Euratom menjadi Uni Eropa melalui perjanjian Merger Treaty yang ditandatangani di Brussels pada tanggal 8 April 1965.

  • NAFTA

NAFTA mulai beroperasi pada 1 Januari 1994. Awalnya NAFTA dilaksanakan oleh dua negara, Amerika Serikat dan Kanada. Pendirian NAFTA dilatarbelakangi oleh American Summit di Chili pada April 1988 yang membahas tentang peningkatan kerja sama di bidang perdagangan, budaya, perjalanan, hingga cyberspace. Kerja sama yang dijalin Amerika Serikat dan Kanada menarik minat Meksiko untuk terlibat dalam perjanjian tersebut. Pada September 1998, Meksiko pun menandatangani Declaration and Memorandum of Understanding yang meresmikan masuknya Meksiko ke dalam NAFTA. NAFTA memiliki tujuan antara lain:

– Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja.

– Menciptakan iklim usaha untuk mendorong persaingan yang adil.

– Meningkatkan peluang investasi.

– Menciptakan prosedur yang efektif dalam penyelesaian perdagangan.

  • AFTA

AFTA dibentuk saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-IV di Singapura tanggal 28 Januari 1992. AFTA merupakan kesepakatan negara-negara ASEAN untuk membentuk kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional dengan menjadikan wilayah ASEAN sebagai basis produksi dunia.

AFTA awalnya hanya beranggotakan Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, dan Filipina. Meski begitu, pada tahun 1995 Vietnam bergabung, Laos dan Myanmar tahun 1997, serta Kamboja tahun 1999, menjadikan seluruh negara ASEAN menjadi anggotanya. AFTA memiliki tujuan antara lain:

a.) Menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif sehingga produk ASEAN memiliki daya saing kuat di pasar global.

b.) Menarik lebih banyak Foreign Direct Investment (FDI).

c.) Meningkatkan perdagangan antar negara anggota ASEAN (intra-ASEAN Trade).

  • APEC

APEC didirikan pada tahun 1989 oleh beberapa negara di wilayah Asia dan Pasifik. Tujuan didirikannya APEC adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mempererat komunitas negara-negara di Asia Pasifik. APEC memiliki prinsip dalam menjalankan kegiatan organisasi antara lain: consensus (keputusan APEC harus bermanfaat dan disepakati semua anggota), voluntary and non-binding (kesepakatan secara sukarela), concerted unilateralism (keputusan dilakukan bersama-sama), dan differentiated time frame (liberalisasi negara ekonomi anggota). Keberadaan APEC secara nyata berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Negara anggota APEC berkontribusi dalam terhadap 53% GDP dunia serta 44% volume perdagangan di dunia. APEC hingga kini beranggotakan 21 negara di wilayah Asia Pasifik, termasuk Indonesia di dalamnya.

Beberapa organisasi regional ini berpengaruh pada perekonomian Indonesia, seperti AFTA dan APEC. Dengan adanya AFTA, Indonesia diuntungkan karena bisa menarik investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia serta mendorong pelaku usaha Indonesia untuk bersaing dagang dengan pelaku usaha dari negara lain. Selain AFTA, APEC juga berpengaruh dalam meningkatkan neraca perdagangan Indonesia. Neraca perdagangan Indonesia kepada seluruh anggota APEC mencapai US$289,3 Miliar atau 75% dari total perdagangan Indonesia hingga tahun 2011.

  • ECOWAS

Didirikan pada 28 Mei 1975 melalui perjanjian Lagos, ECOWAS adalah kelompok regional beranggotakan 15 orang dengan mandat mempromosikan integrasi ekonomi di semua bidang kegiatan negara-negara yang membentuk negara.

Negara-negara anggota yang membentuk ECOWAS adalah Benin, Burkina Faso, Tanjung Verde, Pantai Gading, Gambia, Ghana, Guinea, Guinea-Bissau, Liberia, Mali, Niger, Nigeria, Sierra Leone, Senegal dan Togo

Dianggap sebagai salah satu pilar Komunitas Ekonomi Afrika, ECOWAS didirikan untuk menumbuhkan cita-cita swasembada kolektif bagi negara-negara anggotanya.Sebagai serikat pekerja, ini juga dimaksudkan untuk menciptakan satu blok perdagangan tunggal yang besar melalui kerja sama ekonomi.

Kegiatan ekonomi terintegrasi seperti yang dibayangkan di wilayah ini berputar tetapi tidak terbatas pada industri, transportasi, telekomunikasi, energi, pertanian, sumber daya alam, perdagangan, masalah moneter dan keuangan, masalah sosial dan budaya.

Berikut ini adalah Lembaga Khusus ECOWAS: Organisasi Kesehatan Afrika Barat (WAHO), Badan Moneter Afrika Barat (WAMA), Kelompok Aksi Antarpemerintah terhadap Pencucian Uang dan Pendanaan Teroris di Afrika Barat (GIABA), Pusat Pengembangan dan Gender ECOWAS, ECOWAS Youth and Pusat Pengembangan Olahraga, Pusat Koordinasi Sumber Daya Air ECOWAS, Pusat Daya Afrika Barat, Pusat Regional ECOWAS untuk Energi Terbarukan dan Efisiensi Energi (ECREEE ),ECOWAS Otoritas Pengatur Tenaga Listrik Regional ( ERERA), Unit Penyusunan dan Pengembangan Proyek Infrastruktur ECOWAS (PPDU) serta Skema Kartu Coklat ECOWAS.

Modul 6

Alternatif- alternatif Strategis

Tekanan Terhadap Efisiensi Global TINGGI 3. Stretegi global Perusahaan memandang dunia sebagai satu pasar tunggal dan tujuan utama adalah menciptakan barang dan jasa yang memiliki standar tinggi yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia.        4. Stretegi transnasional Perusahaan berusaha untuk mengkombinasikan keuntungan dan efisiensi skala global dengan keuntungan dari memberikan tanggapan atas keadaan lokal.


RENDAH 1. Stretegi peniruan negara asal Perusahaan menggunakan kompetensi inti atau keunggulan khusus perusahaan yang dikembangkan dinegara asalnya sebagai senjata bersaing di pasar luar negeri  yang dimasukinya 2. Stretegi multidomestik Perusahaan memandang dirinya sebagai sekumpulan anak perusahaan yang beroperasi dengan relatif independen , setiap anak perusahaan berfokus pada anak perusahaan.
RENDAH TINGGI
Tekana Terhadap Responden atas keadaan lokal dan fleksibilitas

Modul 7

Untuk meningkatkan pangsa pasar, pendapatan dan profit, perusahaan harus melakukan tiga langkah, yaitu:

1.      Melakukan penilaian terhadap pasar-pasar luar negeri alternatif

Dalam menilai pasar luar negeri alternatif, perusahaan harus mempertimbangkan berbagai macam faktor, antara lain:

Potensi pasar

Tingkat persaingan

Lingkungan hukum dan politik

Pengaruh sosiokultural

2.      Mengevaluasi biaya, keuntungan dan resiko memasuki masing-masing pasar.

Biaya

Ada dua jenis biaya yang relevan yaitu; biaya langsung dan biaya kesempatan. Biaya langsung adalah biaya yang dikeluarkan pada saat perusahaan masuk ke dalam pasar luar negeri yang baru dan meliputi biaya untuk mendirikan perusahaan (misalnya: sewa-beli (leasing) atau membeli fasilitas tertentu, mutasi manajer dan mengirimkan alat-alat dan produk barang dagangan. Karena perusahaan memiliki sumber daya yang terbatas, masuk ke pasar tertentu mungkin menghalangi atau menunda masuk ke pasar lain. Laba yang akan diperoleh perusahaan di pasar kedua ini merupakan biaya kesempatan (opportunity cost)

Keuntungan :

Diantara potensi keuntungan adalah penjualan dan profit yang diharapkan, keuntungan yang lain mencakup biaya akuisisi dan manufaktur yang lebih murah (jika harga bahan baku dan tenaga kerja murah), menutup akses pesaing ke pasar tersebut, keunggulan bersaing, akses teknologi baru dan kesempatan mencapai sinergi dengan operasi lain

Resiko :

Secara umum, perusahaan yang masuk ke pasar baru menghadapi resiko antara lain: fluktuasi nilai tukar, kompleksitas operasi yang meningkat dan kerugian finansial langsung yang disebabkan karena penilaian yang tidak akurat tentang penilaian pasar.

3.      Memilih pasar yang paling potensial untuk dimasuki atau untuk melakukan ekspansi.

Memilih cara masuk (mode of entry) antara lain meliputi:

Keunggulan kepemilikan

Keunggulan lokasi

Keunggulan internalisasi

Faktor-faktor lain:       – kebutuhan akan pengendalian

                                                – ketersediaan sumber daya

                                                  – strategi global

Modul 8

  1.  
  2. Perancangan produk global

Perancangan produk global mengatur agar produk atau kelompok produk tertentu dikerjakan menurut divisi-divisi operasi di perusahaan itu. Perancangan ini berhasil dengan baik jika perusahaan memiliki berbagai lini produk atau lini produknya dijual di berbagai pasar yang berbeda sehingga koordinasi antar lini tidak terlalu penting. 

  • Perancangan area global

Perancangan area global mengatur aktivitas perusahaan menurut area tertentu di dunia yang bermanfaat untuk perusahaan yang strateginya berupa dorongan pemasaran. Fokus geografis dari perancangan ini membuat perusahaan mampu mengembangkan keahlian tentang pasar lokal, manajer- manajer area dapat dengan bebas menyesuaikan produk-produk perusahaan untuk memenuhi selera lokal dan dapat dengan cepat menanggapi perubahan di pasar lokal.

  • Perancangan Fungsional Global (global fungsional design) 

Mengharuskan perusahaan mendirikan departemen atau divisi yang memiliki tanggung jawab global untuk fungsi-fungsi organisasi yang lazim-keuangan, operasi, pemasaran, R&D, dan manajemen sumber daya manusia. Perancangan ini dipakai oleh perusahaan multinational yang memiliki lini produk sama dan relative sempit. 

Perencanaan ini memberikan beberapa keuntungan :

Perusahaan dengan mudah dapat mentransfer keahlian dalam setiap area fungsional.

Manajer memiliki pengendalian yang terpusat atas operasi-operasi fungsional.

Perancangan fungsional global ini berfokus pada fungsi-fungsi kunci dalam perusahaan.

Mengesampingkan keuntungannya, perancangan ini tidak cocok untuk sebagian bisnis, karena:

Perancangan fungsional global ini praktis dipakai hanya jika perusahaan hanya memiliki cukup sedikit produk atau konsumen.

Koordinasi antar divisi juga sangat penting

Ada kemungkinan duplikasi sumber daya di antara manajer.

  • Perancangan Pelanggan Global (global customer design)

Digunakan ketika perusahaan melayani pelanggan atau kelompok pelanggan yang berbeda-beda, masing-masing dengan kebutuhan khusus yang memerlukan keahlian atau perhatian khusus.Perancangan ini bermanfaat ketika berbagai kelompok pelanggan yang dibidik perusahaan sangat berbeda sehingga membutuhkan pendekatan pemasaran yang benar-benar berbeda. Disisi lain perancangan pelanggan global dapat menghasilkan duplikasi sumber daya yang signifikan jika setiap kelompok pelanggan membutuhkan area dan spesialis fungsional sendiri. kordinasi antara divisi-divisi yang berbeda juga sulit karena setiap divisi hanya memperhatikan pasar-pasar yang pada dasarnya berbeda.

  • Perancangan Matriks Global

Perancangan Matriks Global adalah perancangan organisasi internasional yang paling kompleks. Perancangan ini merupakan hasil dari menempatkan bentuk perancangan organisasi ke bentuk perancangan yang sudah ada sebelumnya namun berbeda. Keuntungan Perancangan matriks Global adalah bahwa perancangan ini menggabungkan keahlian fungsional dan produk suatu perusahaan ke dalam tim untuk mengmbangkan produk baru atau merespon tantangan baru di pasar modal. Akan tetapi, perancangan matriks global ini memiliki keterbatasan :

Perancangan ini tidak cocok untuk perusahaan yang memiliki sedikit jenis produknya dan yang beroperasi di pasar yang relative stabil. 

Perancangan ini sering membuat karyawan berada pada posisi yang ia harus bertanggung jawab pada lebih dari 1 manajer.

Di satu sisi, sebagian tujuan perancangan ini meliputi pemberian kekuasaan pengambilan  keputusan ke tangan manajer-manajer yang paling dapat menggunakannya dengan cepat. Di sisi lain, karena hubungan pelaporan yang begitu kompleks dan tidak jelas, mendapatkan persetujuan atas keputusan penting biasanya membutuhkan waktu lama. Dan terakhir, perancangan matriks global cenderung meningkatkan kompromi atau keputusan yang didasarkan oada kekuatan politik yang melibatkan para manajer. 

  • Perancangan global campuran (hybrid global design)

Setiap bentuk global perancangan organisasi internasi di bagian ini mencerminkan tipe yang ideal atau murni.Akan tetapi, kebanyakan perusahaan menciptakan menciptakan perancangan campuran yang paling cocok dengan tujuan perusahaan. Seperti ditunjukkan sebagian oleh ukuran, strategi, teknologi, lingkungan, dan budaya perusahaan. Kebanyakan perusahaan multinasional mencampur elemen-elemen semua perancangan. Pada kenyataannya, seandainya mungkin untuk membandingkan perancangan-perancangan yang dipakai oleh 500 perusahaan multinational terbesar di dunia, tidak aka nada yang sama persis. 

  • Karena pengendalian merupakan proses dalam mengawasi kinerja berkelanjutan dan

membuat perubahan-perubahan yang diperlukan untuk menjaga perusahaan tetap bergerak ke arah tujuannya.

Terdapat tiga level utama di mana pengendalian diimplementasikan dan dikelola dalam sebuah bisnis internasional yaitu pengendalian strategis, organisasi, dan operasi.

1.      Pengendalian strategis mengawasi seberapa baik suatu perusahaan internasional merumuskan strategi dan mencoba mengimplementasikannya.

2.      Pengendalian organisasi melibatkan desain dari perusahaan, bentuk dasar dari pengendalian organisasi adalah pengendalian pusat pertanggungjawaban, pengendalian strategis generik, dan pengendalian proses perencanaan.

3.      Pengendalian operasi berfokus pada proses dan sistem operasi dalam perusahaan dan anak perusahaannya serta unit operasinya.

Kategori
Tak Berkategori

e-jurnal analisis kinerja keuangan perusahaan multinasional sebelum dan sesudah akuisisi modul manajemen keuangan internasional

Resume.
” Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Multinasional Sesudah dan Sebelum Akuisisi. “
 
Berdasarkan hasil olahan data dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat disimpukan bahwa kinerja keuangan perusahaan multinasional antara sebelum dan sesudah akuisisi tidak berbeda secara signifikan. Meskipun dari delapan rasio keuangan yang diukur terdapat satu rasio keuangan yang menunjukan perubahan yang signifikan yaitu Fixed Asset Trunover Ratio (FATO), namun perubahan tersebut bukan menunjukan kenaikan, melainkan menunjukan penurunan. Hal ini membuktikan bahwa akuisisi bukanlah strategi yang tepat untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan multinasional. Saran bagi perusahaan dan manajemen, sebaiknya sebelum memutuskan untuk melakukan akuisisi perusahaan harus melakukan persiapan terlebih dahulu. Bagi para investor harus lebih waspada dalam bertindak ketika mendengar berita suatu perusahaan melakukan akuisisi, karena tidak semua strategi akuisisi memberikan sinergi bagi perusahaan. Bagi kreditur sebaiknya selalu mempertimbangkan rasio keuangan perusahaan dalam memberikan pinjaman dana seperti rasio likuiditas dan rasio solvabilitas, karena hal ini berhubungan dengan kemampuan perusahaan melunasi kewajibannya. Bagi penelitian selanjutnya sebaiknya menambah rasio keuangan yang digunakan sebagai variabel penelitian sehingga dapat meningkatkan kualitas dan memperkuat hasil penelitian dan menambah periode penelitian agar dapat meningkatkan generalisasi dan sesuai dengan kondisi nyata.
Kategori
Tak Berkategori

Mengelola Perilaku Etis Lintas Budaya

Sudah umum bagi perusahaan-perusahaan untuk memindahkan produksi dan pekerjaan tingkat bawah dari negara asalnya ke negara lain, sering untuk mendapatkan biaya tenaga kerja yang lebih murah. Tetapi tindakan ini kadang-kadang menimbulkan publikasi yang tidak menguntungkan dan bahkan membeberkan isu-isu dasar yang berkaitan pelanggaran hak asasi.


Nike adalah contoh pereusahaan yang paling dipublikasikan dan dimonitor oleh para pembela hak asasi. Nike memptoduksi melalui kontrak dengan operator independen, kebanyakan di negara Asia. Selama bertahun-tahun muncul tuduhan-tuduhan -dan beberapa bukti nyata- penyalahgunaan tenaga kerja anak-anak, kondisi kerja yang tidak aman, dan penyimpangan lain terhadap peraturan lokal.
Kasus produksi di luar negeri itu menggambarkan satu dari tantangan terbesar yang dihadapi bisnis internasional sekarang yakni menentukan standar etika yang tepat dan beroperasi dengan tanggung jawab sosial. Meskipun secara ekstrim, isu itu tidak terlihat jelas saat mereka lihat pertama kali.

Macam Etika dan Tanggung Jawab Sosisial dalam Bisnis Internasional
Alasan dasar keberadaan suatu bisnis adalah untuk menciptakan nilai bagi pemiliknya. Selain itu, sebagian besar orang bekerja untuk memperoleh penghasilan untuk kehidupan mereka. Sebagai akibatnya,tujuan dari setiap keputusan yang dibuat untuk kepentingan bismis atau individu dalam sebuah bisnis adalah untuk meningkatkan penghasilan dan mengurangi biaya.
Etika didefinisikan sebagai kepercayaann individu tentang apakah keputusan, perilaku atau tindakan tertentu benar atau salah. Karena itu, apa yang menentukan perilaku etis berbeda dari satu orang dengan orang lain.

Contohnya, seseorang yang menemukan uang Rp. 10000,00 di lantai ruang kosong mungkin percaya bahwa sah-sah saja untuk mengambilnya sedangkan bagi orang lain mungkin mereka wajib mengembalikannya ke bagian barang hilang.

ETIKA
Etika seorang individu ditentukan oleh kombinasi berbagai faktor. Orang mulai membentuk kerangka etis sejak anak-anak untuk merespon persepsi mereka terhadap perilaku orang tua mereka dan orang dewasa lain yang berhubungan dengan mereka. Saat anak tumbuh dan masuk sekolah, mereka dipengaruhi teman-teman yang berinteraksi dengan mereka di kelas dan tempat bermain. Kejadian setiap hari mendorong mereka untuk melakukan pilihan moral, membentuk kepercayaan dan perilaku etis saat mereka beranjak dewasa. Demikian juga, pengajaran agama memberi konstribusi pada etikanya.
Masyarakat biasanya mengadopsi hukum formal yang menunjukkan standar etika yang ada dari anggotanya. Contohnya, karena sebagian besar masyarakat menilai bahwa mencuri itu tindakan yang tidak etis, hukum telah menyatakan tindakan itu ilegal dan memberikan cara untuk menghukum mereka yang mencuri.

Definisi-definisi ini memberikan generalisasi sebagai berikut :
• Setiap individu mempunyai sistem kepercayaan mereka sendiri tentang apa yang membentuk perilaku etis dan tidak etis. Contohnya, banyak otang akan mampu menjelaskan dengan mudah perilaku sederhana sebagai etis atau tidak etis.
• Masyarakat dari konteks budaya yang sama cenderung mempunyai kesamaan kepercayaan yang sama tetapi tidak harus identik. Contohnya, masyarakat menengah di Brazil biasanya setuju satu sama lain mengenai apakah suatu perilaku dari perusahaan etis atau tidak etis.
• Setiap individu dapat merasionalisasi perilaku berdasarkan keadaan. Contohnya, seseorang yang menemukan uang dan tahu siapa yang kehilangan dapat dengan cepat mengembalikan ke pemiliknya, tetapi bila tidak tahu pemiliknya mungkin penemu menganggap baik jika mengambilnya.
• Setiap individu dapat menyimpang dari sistem kepercayaan mereka berdasarkan kondisi keadaan. Contohnya, dalam banyak situasi orang akan setuju bahwa tidak etis untuk mencuri dan karena itu mereka tidak mencuri, tetapi bila orang tersebut tidak mempunyai uang dan makanan orang tersebut dapat mencuri untuk mempertahankan hidup.
• Nilai etika dapat dipengaruhi oleh kebudayaan dan adat nasional. Nilai-nilai adalah hal-hal yang dianggap penting oleh seseorang.
• Anggota dari suatu budaya dapat melihat perilaku tertentu tidak etis, sedangkan anggota kelompok yang lain dapat melihatnya masuk akal.

Etika adalah konsep individu yang berbeda. Organisasi sendiri tidak mempunyai etika, tetapi benar-benar mengaitkan dirinya dengan lingkungan mereka mereka melalui cara-cara yang sering melibatkan dilema dan keputusan etika oleh individu di dalam organisasi itu. Secara umum, hubungan antara organisasi dan lingkungannya berputar sepanjang konsep tanggung jawab sosial.

ETIKA DALAM KONTEKS LINTAS BUDAYA DAN INTERNASIONAL

Bagaimana Organisasi Memperlakukan Karyawannya ?
Satu hal penting dalam etika lintas budaya dan internasional adalah perlakuan terhadap karyawan oleh organisasi. Pada sisi yang ekstrim, organisasi dapat mempekerjakan orang-orang yang terbaik, memperluas kesempatan dan pengembangan karir, memberikan kompensasi dan tunjangan yang bagus, dan menghormati hak pribadi dan kebebasan masing-masing karyawan. Pada sisi ekstrim lain, perusahaan dapat mempekerjakan berdasar kriteria yang merugikan dan kesukaan, dapat sengaja membatasi kesempatan berkembang, dapat memberikan kompensasi yang minim, dan dapat memperlakukan karyawan dengan keras dan sedikit memperhatikan kebebasan pribadi.
Dalam prakteknya, bidang-bidang yang rentan perbedaan terhadap etika meliputi mengangkat dan memberhentikan, upah dan kondisi kerja, dan privasi dan menghargai karyawan. Di beberapa negara petunjuk etika dan hukum enyarankan bahwa pengangkatan dan keputusan harus didasatkan semata-mata pada kemampuan individu untuk melakukan pekerjaan. Tetapi di negara lain adalah sah untuk memberikan perlakuan yang istimewa kepada individu-individu berdasar jenis kelamin, etnik, usia, atau faktor lain yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.
Upah dan kondisi kerja, meskipun diatur di beberapa negara, ada juga hal-hal yang juga bisa jadi kontroversi. Manajer yang membayar karyawannya lebih kecil dari yang sewajarnya, karena manajer itu tahu bahwa karyawan itu tidak akan mengeluh karena takut keluar atau kehilangan pekerjaan.

Bagaimana Pekerja Memperlakukan Organisasi ?
Banyak isu juga berkaitan dengan bagaimana karyawan memperlakukan organisasi . isu sentris sentral dalam hubungan ini meliputi konflik kepentingan, kerahasiaan dan kejujuran.
Konflik kepentingan terjadi jika sebuah keputusan mempunyai potens menguntungkan dan mungkin merugikan organisasi. Persepsi etis mengenai pentingnya konflik kepentingan berbeda bagi masing-masing budaya.
Membuka rahasia perusahaan dipandang etis di beberapa negara, tetapi tidak di lainnya.karyawan yang bekerja untuk bisnis dalam industri yang ketat bersaing dapat tergoda untuk menjual informasi tentang rencana penjualanke kompetitor.
Bidang ketiga yang perlu diperhatikan adalah kejujuran secara umum. Problem yang umum di bidang ini meliputi hal-hal seperti menggunakan telepon kantor untuk telepon jarak jauh deni kepentingan pribadi, mengambil barang-barang kantor, dan menggelembungkan biaya-biaya. Dalam beberapa budaya bisnis, tindakan-tindakan seperti ini dipandang tidak etis.

Bagaimana Karyawan dan Organisasi Memperlakukan Agen Ekonomi yang Lain ?
Agen meliputi konsumen, kompetitor, pemegang saham, pemasok, dealer, dan serikat pekerja. Jenis interaksi antara oeganisasi dengan agen-agen ini rentan terhadap ambigu etis yang meliputi iklan dan promosi, pembukaan rahasia keuangan, pemesanan dan pembelian, pengiriman dan pemindahan, tewar menawar dan negosiasi, dan hubungan bisnis yang lain.
Perbedaan praktek bisnis antar negara menimbulkan kerumitan secara etis bagi perusahaan dan karyawan mereka. Di beberapa negara uang suap dalam jumlah kecil dan biaya lain-lain adalah normal dan menjadi sebuah kebiasaan dalam bisnis : perusahaan asing sering mengikuti kebiasaan lokal tanpa melihat apakahini dianggap sebagai prektek yang etis di negara asal.

MENGELOLA PERILAKU ETIS LINTAS BUDAYA
Penuntun dan Standar Etika
Sebuah perusahaan multinasional harus mengambil keputusan apakah membuat suaru standar menyuluh untuk semua unit global atau apakah harus menyesuaikan masing-masing dengan konteks lokal. Sama halnya, jika sebuah perusahaan mengakuisisi cabang luar negeri , ia harus memutuskan apakah menerapkan peraturan perusahaan terhadap cabang tersebut arau membiarkannya mempertahankan yang telah mereka ikuti selama ini. Supaya sebuah peraturan mempunyai nilai, tentu saja, itu harus jelas dan langsung, itu harus mampu menyelesaikan unsur-unsur utama pelaksanaan etika yang sesuai dengan lingkungan dan operasi bisnisnya, dan itu harus diterapkan saat problem mucul.


Pelatihan Etika
Beberapa perusahaan multinasional memperhatikan isu etis secara proaktif dengan menawarkan pelatihan karyawan bagaimana mengatasi dilema etika.
Salah satu keputusan bagi perusahaan internasional adalah apakah harus membuat trining etika yang konsisten secara global atau apakah harus disesuaikan dengan konteks lokal. Tanpa melihat pendekatan mana yang mereka pakai, sebagian besar multinasional membekal ekspatriat dengan pelatihan etika lokal guna mempersiapkan mereka untuk penugasan luar negeri.


Praktek Organisasi dan Budaya Perusahaan
Praktek organisasi dan budaya perusahaan juga menyumbang ke pengelolaan perilaku etika. Jika pimpinan utama di suatu perusahaan bersikap etis dan pelanggaran standar etika diatasi secara langsung dengan benar, maka setiap orang di organisasi akan memahami bahwa perusahaan menginginkan mereka untuk bersikap etis.

Tanggung Jawab Sosial dalam Konteks Lintas Budaya dan Internasional
Tanggung jawab sosial adalah kumpulan kewajiban organisasi untuk melindungi dan memajukan masyarakat di mana organisasi bekerja.
Bidang-Bidang Tanggung Jawab Sosial
• Stakeholder Organisasi
Adalah orang atau organisasiyang dipengaruhi langsung oleh praktek organisasi tertentu dan mempunyai kepentingan terhadap kinerja organisasi itu.
• Lingkungan Alam
Banyak organisasi membuang kotoran, limbah produksi, dan sampah ke sungai, ke udara, dan ke tanah kosong. Sekarang benyak undang-undang mengatur pembuangan limbah material. Dalam banyak hal, perusahaan-perusahaan telah semakin bertanggung jawab secara sosial terhadap pembuangan bahan polusi dan perlakuan secara umum terhadap lingkungan.
• Kesejahteraaan Sosial Umum
Organisasi bisnis juga harus mendorong kesejahteraan umum masyarakat. Contohnya dengan memberikan sumbangan unruk kegiatan sosial. 

Mengelola Tanggung Jawab Sosial Lintas Budaya
Pendekatan Terhadap Tanggung Jawab Sosial
Sikap pandang menghalangi. Organisasi melakukan sedikit mungkin untuk mengatasi masalah sosial atau lingkungan. Saat mereka melintas geris etika arau hukum yang memisahkan praktek yang dapat diterima dari yang tidak dapat diterima, tanggapan mereka biasanya menolak atau menghindari menerima tanggung jawab atas tindakan mereka.
Sikap pandang bertahan. Organisasi akan melakukan segala sesuatu yang dipersyaratkan secara hukum tetapi tidak lebih.
Sikap pandang akomodatif. Perushaan akan memenuhi persyaratan hukum dan persyaratan etika tetapi juga akan melakukan lebih dari persyaratan ini dalam kasus tertentu.
Sikap pandang proaktif. Perusahaan sungguh-sungguh mendukung janggung jawab sosial. Mereka merasa merupakan bagian dari masyarakat.

Mengelola Kesesuaian Terhadap Alam
Kesesuaian dengan peraturan. Kesesuaian hukum berarti bagaimana organisasi menyesuaikan diri dengan hukum regional, nasional, dan internasional. Tugas pengelolaan kesesuaian hukum biasanya dibebankan ke manajer fungsional yang sesuai.
Kesesuaian dengan peraturan etika. Ini berarti bagaimana snggota-anggota organisasi mengikuti standar perilaku etika dan hukum. Kita mencatat sebelumnya bahwa organisasi telah meningkatkan usahanya di bidang ini.
Pemberian bantuan kemanusiaan. Pemberian dana atau hadiah untuk kemanusiaan atau program sosial lain.

Dimensi Informal Tanggung Jawab Sosial
Kepemimpinan dan budaya organisasi. Praktek kepemimpinan dan budaya organisasi dapat berpengaruh jauh ke pendefinisian sikap tanggung jawab sosial yang akan di adopsi perusahaan san orang-orangnya.
Tiupan peluit (wistle blowing). Penyingkapan oleh seorang karyawan tentang tindakan ilegal atau tidak etis ke bagian lain dalam organisasi.bagaimana organisasi merespon praktek ini sering mengindikasikan sikap pandang terhadap tanggung jawab sosial.

Mengevaluasi Tanggung Jawab Sosial
Organisasi apapun yang serius tentang tanggung jawab sosial harus memastikan bahwa usahanya menghasilkan keuntungan yang diinginkan. Khususnya, ini memerlukan konsep pengendalian tanggung jawab sosial.

Kategori
Tak Berkategori

Watch “Usaha makanan “ayam krispi”” on YouTube

Kategori
Tak Berkategori

Watch “BUSSINES FREIGHT FORWARDING LOGISTICS” on YouTube

Kategori
Tak Berkategori

Laporan kunjungan umkm

LAPORAN KUNJUNGAN UMKM
“WARUNG AYAM CRISPY BU AMA”
Diajukan untuk memenuhi Tugas Pengantar Bisnis
Semester II Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Disusun Oleh :
SHEFA IMANIYAR HIMMADEVI
01218043
MANAJEMEN B
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

KATA PENGANTAR

Laporan kunjungan UMKM ini kami susun menurut data-data, hasil survey, dan wawancara yang kami peroleh dengan metode-metode tepat guna dengan maksud agar karya tulis laporan kunjungan UMKM ini mudah dipahami dan dapat dipertanggung jawabkan. Karya tulis laporan kunjungan ini kami persembahkan kepada :
Dosen mata kuliah Pengantar Bisnis dan semua pihak yang terlibat dalam penyusunan laporan ini
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Kami menyadari bahwa laporan kunjungan UMKM yang kami buat ini masih jauh dari sempurna, sehingga saran dan kritik yang membangun akan selalu di harapkan setelah ini sebagai motivasi agar lebih baik lagi di karya tulis selanjutnya.

Demikian kami sampaikan, semoga laporan ini dapat bermanfaat

Surabaya, 21 Mei 2019

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan Kunjungan UMKM
Tujuan Pembuatan Laporan
Waktu dan Tempat
Pengumpulan Data
Pengelolahan Data

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Profil Badan Usaha
2.2 Sejarah Berdirinya Usaha
2.3 Kendala Usaha
2.4 Proses Pembuatan
2.5 Anggaran Biaya

BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

Lampiran-lampiran Dokumentasi

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Makan adalah salah satu kebutuhan pokok yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Dari situlah banyak orang yang mulai mencoba keberuntungan hingga meraih kesuksesan dari bisnis kuliner. Beberapa pengusaha pasti pernah mengalami kegagalan dalam menjalankan bisnis kuliner. Namun, kegagalan tersebut justru menjadi suatu tantangan tersendiri bagi mereka, hingga akhirnya kesuksesan dapat mereka raih sedikit demi sedikit..

Di Surabaya sendiri, UMKM juga mengalami pertumbuhan yang pesat jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya adalah usaha yang bergerak di bidang kuliner yang terdapat di Surabaya. Usaha UMKM Warung Ayam Krispi Bu Ama terdapat di jalan Gayungan, Surabaya – Jawa Timur. Usaha ini merupakan salah satu bentuk UKM yang disukai oleh banyak orang. Bukan hanya di Indonesia melainkan juga seluruh warga dunia. Salah satu kebutuhan manusia adalah makanan sebagai sumber energy untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

Kunjungan UMKM ini menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk lebih membuka wawasan terhadap dunia UMKM . Setelah selesai mengikuti kunjungan UMKM ini diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami dunia bisnis dengan membuat laporan kunjugan UMKM sebagai bentuk pertanggung jawaban.

Di bawah ini, kita coba pelajari kisah sukses pengusaha kuliner yang dapat memberikan inspirasi bisnis

TUJUAN KUNJUNGAN
Tujuan dari kunjungan UMKM ini adalah:
1.Mengetahui bagaimana menjadi pengusaha di bidang kuliner.
2.Mengenalkan kepada mahasiswa ke dunia bisnis khususnya di bidang usaha UMKM
3.Memberikan wawasan lebih kepada mahasiswa terkait dunia bisnis

TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN
Tujuan dari pembuatan laporan kunjungan UMKM ini adalah sebagai tugas mata kuliah pengantar bisnis

WAKTU DAN TEMPAT
Kunjungan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2019 di Sentra Kuliner Gayungan, yang bertempat di JL. Raya Gayungan depan Masjid Agung Surabaya.

PENGUMPULAN DATA
Data yang diperoleh dengan metode :
Interview
Obsevasi
Dokumentasi

PENGELOLAHAN DATA
Data yang diperoleh dengan tahapan sebagai berikut :
Data dikumpulkan
Data diseleksi
Konsultasi mengenai data yang dipilih sekaligus penentuan judul
Membuat konsep laporan
Membuat kerangkan laporan kunjungan
Mengembangkan kerangka laporan kunjungan
Mengevaluasi laporan

BAB II
PEMBAHASAN

PROFIL BADAN USAHA

1. Nama Badan Usaha : Warung Ayam Krispi Bu Ama
NPWP :
Bentuk Badan Usaha : Perorangan
2. Alamat Tempat Usaha : Jl. Raya Gayungan depan Masjid Agung, Surabaya.
Telepon : 081333747547
Pimpinan Badan Usaha
Direktur Utama : Riama
Pemasaran : Dingga Aliyyah
Nama Bank : Bank Central Asia
Bulan dan Tahun mulai : April 2018
Metode Penjualan : Offline dan Online.

SEJARAH BERDIRINYA USAHA
Bu Riama, pemilik bisnis Warung Ayam Krispi membidik pasar kuliner dengan bahan dasar ayam dengan asumsi ketersediaan ayam sangat mudah di dapat dan harganya cukup terjangkau. Hal inilah yang membuat Bu Riama memulai bisnis ini hingga akhirnya sukses di bidang kuliner.

Bu Riama memulai bisnis kuliner ini setelah ia pension pada tahun 2017. Karena merasa bingung, bagaimana cara menikmati masa bebasnya tidak terikat lagi dengan atasan akhirnya Bu Riama memberanikan diri untuk memulai usaha, dan yang Bu Riama pilih ialah bisnis kuliner.

Pada awalnya, Bu Riama mengalami dilemma karena sebuah usaha tidak hanya memikirkan keuntungan, namun yang lebih utama adalah kerugian yang bias kita rasakan. Dan itu tidak membuatnya patah semangat.
Sambil mencari lokasi bisnis yang lebih strategis, Bu Riama mencoba mencari menu andalan yang bisa dijual pada bisnis kuliner berikutnya. Berbekal pengalaman tentang menu favoritnya selama berkuliah yaitu Ayam Krispi yang memiliki harga cukup terjangkau dan rasa yang nikmat, Bu Riama mulai menekuni bisnis kuliner Ayam Krispi.

KENDALA USAHA KULINER

Perlu ditegaskan terlebih dahulu bahwa yang dibahas di sini bukan masalah modal, lokasi dan sebagainya, tapi lebih ke masalah yang menghadang ketika bisnis telah berjalan, bukan ketika memulainnya.
Berikut adalah kendala usaha kuliner :
Isu Bahan Oplosan dan Bahan Pengawet
Berbagai media televisi sangat sering memberitakan masalah ini, dan ini merupakan isu yang sangat menggelikan bagi Bu Riama. Demi mengurangi biaya operasional dan meningkatkan keuntungan, banyak yang menggunakan cara yang tidak etis, salah satunya dengan mengoplos bahan dan memberikan pengawet agar tahan lama.
Selera Setiap Orang Bener-bener Berbeda
Hambatan ini akan muncul ketika kamu ingin memuaskan konsumen dengan berusaha mengakomodir segala keinginannya, dalam artinya ingin menciptakan variasi produk, bisa dari segi rasanya, bahannya, kemasannya, atau pelayanannya. Hal ini akan menyebabkan kamu untuk berusaha menyiapkan segala hal untuk mengakomodasi, sehingga akan meningkatkan biaya operasional.
Biaya Operasional Bisa Naik Sewaktu-waktu
Tantangan dalam berbisnis kuliner yang satu ini sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi makro. Kamu sendiri pasti masih ingat dengan mahalnya cabai, mahalnya satu potong ayam, sulitnya mencari gas, dan sebagainya, semua peningkatan harga dan kesulitannya itu pasti akan berpengaruh pada operasional. Pilihannya ada tiga, ikut meningkatkan harga, mengurangi laba, atau mengurangi ukuran porsi.
Persaingan Usaha Yang Cukup Ketat
Dalam bisnis apapun persaingan memang selalu ada, dan kebetulan di bisnis kuliner ini persaingannya cukup ketat, banyak yang terjun di bidang kuliner ini. Tapi jangan takut dulu, prospek bisnis kuliner ini sulit sekali mati, malah akan lebih besar, jadi masih ada kesempatan besar untuk sukses dengan terjun di bidang ini.

PROSES PEMBUATAN

ANGGARAN BIAYA

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Bisnis kuliner (makanan) memang menjadi ladang bisnis yang lumayan menggiurkan. Selain menambah variasi makanan, keberadaan ayam krispi bu ama ini juga berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Dampak positif tersebut antara lain dengan adanya ayam krispi bu ama ini dapat menumbuhkan semangat wirausaha kepada masyarakat sekitar setelah melihat perkembangan penjualan ayam krispi.
Dengan melihat dari segi sumber daya kewirausahaan, produksi, minat pasar dan keuangan, apabila ayam krispi ini mampu mempertahankan cita rasa dan meningkakan kualitas bakso, mie dan pelayanan kepada pelanggan maka peluang untuk terus mengembangkan usaha semakin terbuka lebar.
Dan Warung Ayam Krispi Bu Ama sudah terbukti sebuah usaha kuliner yang sehat dan praktis, banyak diminati masyarakat.

SARAN
Pengembangan usaha dapat dilakukan dalam proses produksi dengan cara menambah sarana dan prasarana serta tenaga produksi untuk meningkatkan kapasitas produksi. Atau dengan cara meningkatkan sumber daya manusia / tenaga kerja yang merupakan pengelola. Sehingga diharapkan dapat membuka cabang yang baru di lokasi lain yang tak kalah strategis.

LAMPIRAN – LAMPIRAN DOKUMENTASI

Kategori
Tak Berkategori

Proposal bisnis

Rencana Bisnis
Shefi Logistic

Jasa Pengiriman

Surabaya, 1 Juli 2019

disusun oleh:
SHEFA IMANIYAR HIMMADEVI
Pimpinan Usaha

Jl. Keputih Gang Makam Blok B no. 25 B
No. Telepon 087751290070 No. Fax 0001234
Alamat E-mail shefahimmadevi@gmail.com Situs Web Shefilog@logistic.com
DAFTAR HALAMAN

DAFTAR HALAMAN 1
1. RINGKASAN EKSEKUTIF 3
2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN 3
2.1 DATA PERUSAHAAN 3
2.2 BIODATA PEMILIK / PENGURUS 4
2.3 STRUKTUR ORGANISASI 4
2.4 KONSULTAN PENDAMPING 4
2.5 SUSUNAN PEMILIK / PEMEGANG SAHAM 5
3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN 5
3.1 PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN 5
3.2 GAMBARAN PASAR 6
3.3 TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU 7
3.4 TREND PERKEMBANGAN PASAR 7
3.5 PROYEKSI PENJUALAN 7
3.6 STRATEGI PEMASARAN 8
3.7 ANALISIS PESAING 8
3.8 SALURAN DISTRIBUSI 9
5. ANALISIS SUMBERDAYA MANUSIA (SDM) 12
5.1 ANALISIS KOMPETENSI SDM 12
5.2 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM 13
5.3 RENCANA KEBUTUHAN PENGEMBANGAN SDM 13
6. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA 13
6.1 RENCANA PENGEMBANGAN USAHA 13
6.2 TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN USAHA 14
7. ANALISIS KEUANGAN. 16
7.1 LAPORAN KEUANGAN 16
7.2 RENCANA KEBUTUHAN INVESTASI 19
7.3 RENCANA ARUS KAS (CASH FLOW) 20
7.4 RENCANA KEBUTUHAN PINJAMAN 21
7.5 RENCANA PENGEMBALIAN DANA PINJAMAN 22
7.6 AGUNAN YANG DIMILIKI 22
8. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA 23
8.1 DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR 23
8.2 DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN 23
8.3 ANALISIS RESIKO USAHA 23
8.4 ANTISIPASI RESIKO USAHA 23
LAMPIRAN 25
A. ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS 25
B. KELENGKAPAN PERIJINAN 31
C. PETA LOKASI 32
D. FOTO PRODUK 33
E. DOKUMENTASI PRODUKSI 34

1. RINGKASAN EKSEKUTIF
Shefi Logistic
Jasa Pengiriman
Pengiriman Jalur Darat Dan Laut
Nilai penjualan pertahun saat ini bisa mencapai kurang lebih Rp. 250.000.000
Nilai kekayaan perusahaan terakhir Rp. 220.000.000
Prospek usaha jasa logistic untuk membantu menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik.
Rencana Pengembangan Usaha yang paling utama perbaikan kebijakan, optimalisasi dan pemanfaatan investasi,
Seiring maraknya bisnis ekspor impor, daring serta e-commerce di seluruh dunia sedang meningkat, membuat jasa logistic semakin meningkat pesat, disitu kita dapat mengambil peluang bisnis kedepannya dengan menawarkan jasa yang terpercaya, efektif, aman dan cepat.
Tersedia tiga tingkatan peluang bisnis yang ditawarkan Shefi Logistic. Pertama level agen dengan investasi Rp. 2,5 juta. Agen mendapat fasilitas system, kaos karyawan, media promosi, timbangan, serta kebutuhan akses konsumen lain seperti alat tulis kantor, slip dan lain-lain.
Kedua, level kantor cabang pembantu, tersedia paket investasi Rp. 20 juta. Diluar itu mitra juga harus membayar deposit Rp. 5 juta. Jadi totalnya Rp. 25 juta. Sementara untuk kantor cabang, mitra harus bayar investasi senilai Rp. 30 juta, mencakup kemitraan dan deposit.
Shefi Logistic menawarkan jasa ekspedisi dengan harga pengiriman rata-rata Rp. 6000 per kilogram di wilayah Surabaya dan sekitarnya, harga sesuai dengan jarak tempuh. Targetnya, agen dapat omzet Rp. 3 juta Rp. 5 juta per hari. Dan Rp. 5 juta Rp. 10 juta per hari jika luar pulau atau Negara. Sementara untuk level kantor cabang omsetnya berkisar Rp. 100 juta Rp. 200 juta per bulan. Mitra diharapkan bias balik modal dala jangka waktu 6 bulan.

2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
2.1 DATA PERUSAHAAN
Nama Perusahaan
SHEFI LOGISTIC

Bidang Usaha
JASA PENGIRIMAN

Jenis Produk / Jasa
PENGIRIMAN DALAM DAN LUAR NEGERI

Alamat Perusahaan
JL. KEPUTIH GANG MAKAM BLOK B NO 25B

Nomor Telepon/Fax
087751290070

Alamat E-mail
SHEFILOG@LOGISTIK.COM

Bank Perusahaan
BCA

Bentuk Badan Hukum

Nomor Akte Pendirian
00012345

N P W P
124356768009

Mulai Berdiri
2013

2.2 BIODATA PEMILIK / PENGURUS
Nama
SHEFA IMANIYAR HIMMADEVI

Jabatan
PIMPINAN

Tempat dan Tanggal Lahir
SURABAYA, 10 JUNI 1999

Alamat Rumah
KEPUTIH 3 F NO 17

Nomor Telepon
087751290070

Nomor Fax

Alamat E-mail
SHEFAHIMMADEVI@GMAIL.COM

Pendidikan Terakhir
SARJANA MANAJEMEN

Pengalaman Kerja

2.3 STRUKTUR ORGANISASI

2.4 KONSULTAN PENDAMPING (jika ada)

2.5 SUSUNAN PEMILIK / PEMEGANG SAHAM

3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
3.1 PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN
Ekspor Impor Laut
Berat atau besar, kargo yang dikemas atau tidak, serahkan saja kepada kami dan kami akan menangani semuanya dengan baik.
Apa yang kami tawarkan untuk pengiriman via laut:
Ekspor Impor
Door to Door, Port to Port & distribusi pergudangan
DG Cargo & non DG Cargo, Iso Tank
Pengiriman Domestik
Penanganan pemindahan kargo
Ekspor Impor Udara
Ekpor impor via udara adalah pilihan paling baik untuk Anda yang membutuhkan kecepatan. Di layanan ini, kami memastikan semua barang, apapun jenis dan beratnya, akan dikirim sampai ke tujuan tepat waktu. Layanan kami meliputi:
Produk untuk diekspor/impor
Pengiriman door to door, via airport ke airport dan distribusi antar gudang
Produk berharga
Pengiriman lintas domestic
Operasional kargo
Distribusi Darat
Dikelola oleh Shefi Logistic, kami adalah perusahaan transportasi berbasis aset, yang menyediakan layanan transportasi yang terintegrasi di seluruh Indonesia. Shefi Logistic beroperasi di lebih dari 40 kota di seluruh Indonesia dan telah terbukti memiliki kualitas layanan terbaik dan sudah bekerjasama dengan pemain besar di beberapa industri.
Kami memiliki 700 kendaraan dengan fasilitas GPS yang terpasang di trailer kontainer, trailer kargo berat, wing boxes, CDE, CDD, fuso, pengangkut mobil hingga mobil derek. Semua itu disediakan untuk memberikan pelayanan dan kepuasan kepada pelanggan kami yang ditangani orang yang terlatih dan berpengalaman. Kendaraan kami juga mampu mengangkut barang dengan berbagai ukuran dan bentuk. Sistem Transport Management System (TMS) memungkinkan untuk memilih jalur yang tepat, memaksimalkan penggunaan tempat dan memaksimalkan strategi beban untuk mengurangi biaya distribusi dan juga jarak tempuh.
Feature Services:
Memantau Kendaraan
Anda selalu bisa memantau kargo Anda melalui Global positioning System dan Anda juga bisa mematikan mesin kendaraan dari jauh saat keadaan darurat melalui GPS.
Layanan pelanggan
Kepuasan pelanggan mendorong kinerja kami agar lebih baik. Linc Express berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang maksimal untuk meyakinkan mitra kami bahwa kami adalah yang terbaik.
Jaminan Mutu dan Sertifikasi
Linc Express memiliki sejumlah layanan unggulan. Kami juga memiliki sertifikasi seperti ISO 9001, OHSAS 18001, B3 APT, dan KN-RCI.
Pengecekan dan Pemeliharaan
Kami melakukan standarisasi pada pemeliharaan aset transportasi secara berkala. Ini adalah salah satu budaya kami untuk membuktikan keunggulan layanan kami kepada customer.

KEUNGGULAN PRODUK YANG DIMILIKI
Berkomitmen mengirim barang tepat waktu, dan aman
Layanan kinerja yang bagus dan jaminan yang mutu.
Sudah terbukti mempunyai pelanggan dari berbagai macam industri.

3.2 GAMBARAN PASAR
DATA NILAI PENJUALAN (3 5 TAHUN TERAKHIR)

Pada tahun pertama peminat jasa pengiriman meningkat hingga tahun kedua, di karenakan melesatnya pula perdagangan daring dan e-commerce. Pada tahun ketiga dan keempat terjadi penurunan berkaitan barang-barang untuk rakyat yang mahal dan tidak stabil. Pemerintahan lalu mengambil langkah serius terkait hal ini. Pemerintah telah berbicara besar terkait masalah logistik ini dan menjadikannya prioritas. Tetapi faktanya kinerjanya memburuk.
Laporan Bank Dunia tersebut memberikan enam ukuran dan parameter penilaian komponen LPI, yang terdiri dari efisiensi pengurusan bea dan cukai, kualitas infrastruktur perdagangan dan transportasi, kemudahan mengatur pengiriman barang internasional dengan harga kompetitif, kompetensi dan kualitas pelayanan logistik, kemampuan pelacakan dan penelusuran barang, dan ketepatan waktu pengiriman barang atau jasa.
Pada tahun kelima semuanya sudah stabil dan terjadi peningkatan kembali pada jasa pengiriman logistic.

KEGIATAN PEMASARAN DAN PROMOSI YANG SUDAH DILAKUKAN
PERSONAL SELLING

Menggandeng sejumlah mitra penyedia situs e-commerce.
Mengunjungi sejumlah mitra.

PAMERAN

Mengadakan pameran dengan mengundang berbagai mitra dan industry.

BROSUR

ADVERTISING / IKLAN

Kami menggabungkan pemasaran online dan offline yang terintegrasi agar membuat traffic ke website Anda semakin ramai, semakin banyak pembeli dan pelanggan yang akan melakukan pembelian . Dengan menggunakan performance marketing, kami menggabungkan taktik pemasaran untuk menciptakan pemahaman kepada pelanggan. Hal ini termasuk kampanye retartgeting, cross-sell, dan Upsell yang nantinya akan terkonversi menjadi pelanggan dan menumbuhkan pembelian ulang oleh customer.

3.3 TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU
GAMBARAN KARAKTERISTIK PEMBELI / PENGGUNA
Segmentasi untuk bisnis ini kepada industry industry baik yang menengah maupun keatas, baik yang berskala sedang keatas, dimana industry membutuhkan jasa pengiriman diantarkan kepada pembeli secara langsung maupun tak langsung.

3.4 TREND PERKEMBANGAN PASAR
PERKIRAAN JUMLAH DAN NILAI RATA-RATA PERMINTAAN PRODUK PER TAHUN
Perkiraan jumlah dan nilai rata-rata permintaan produk pertahun bisa mencapai 80 % per tahunnya.

3.5 PROYEKSI PENJUALAN

Kami menggabungkan pemasaran online dan offline yang terintegrasi agar membuat traffic ke website Anda semakin ramai, semakin banyak pembeli dan pelanggan yang akan melakukan pembelian . Dengan menggunakan performance marketing, kami menggabungkan taktik pemasaran untuk menciptakan pemahaman kepada pelanggan. Hal ini termasuk kampanye retartgeting, cross-sell, dan Upsell yang nantinya akan terkonversi menjadi pelanggan dan menumbuhkan pembelian ulang oleh customer.

3.6 STRATEGI PEMASARAN
PENGEMBANGAN PRODUK

Kami menggabungkan pemasaran online dan offline yang terintegrasi agar membuat traffic ke website Anda semakin ramai, semakin banyak pembeli dan pelanggan yang akan melakukan pembelian . Dengan menggunakan performance marketing, kami menggabungkan taktik pemasaran untuk menciptakan pemahaman kepada pelanggan. Hal ini termasuk kampanye retartgeting, cross-sell, dan Upsell yang nantinya akan terkonversi menjadi pelanggan dan menumbuhkan pembelian ulang oleh customer.

PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN

Kami menggabungkan pemasaran online dan offline yang terintegrasi agar membuat traffic ke website Anda semakin ramai, semakin banyak pembeli dan pelanggan yang akan melakukan pembelian . Dengan menggunakan performance marketing, kami menggabungkan taktik pemasaran untuk menciptakan pemahaman kepada pelanggan. Hal ini termasuk kampanye retartgeting, cross-sell, dan Upsell yang nantinya akan terkonversi menjadi pelanggan dan menumbuhkan pembelian ulang oleh customer.

KEGIATAN PROMOSI

Kami menggabungkan pemasaran online dan offline yang terintegrasi agar membuat traffic ke website Anda semakin ramai, semakin banyak pembeli dan pelanggan yang akan melakukan pembelian . Dengan menggunakan performance marketing, kami menggabungkan taktik pemasaran untuk menciptakan pemahaman kepada pelanggan. Hal ini termasuk kampanye retartgeting, cross-sell, dan Upsell yang nantinya akan terkonversi menjadi pelanggan dan menumbuhkan pembelian ulang oleh customer.

STRATEGI PENETAPAN HARGA

Penetapan harga tergantung pada jarak tempuh.

3.7 ANALISIS PESAING
PESAING
KEUNGGULAN
KELEMAHAN

Jne, J&T
Lebih murah
Waktu tempuh lebih cepat
Tidak efisien untuk pengiriman industry menengah keatas.

3.8 SALURAN DISTRIBUSI
WILAYAH PEMASARAN DAN JALUR DISTRIBUSI SAAT INI
1. Wilayah Pemasaran
Lokal 100 %
Regional 100 %
Nasional 100 %
Ekspor 100 %

2. Jalur Distribusi
Individu
Industri
Pemerintah
Lain – Lain
Distributor
Retailer
Eksportir

3. Alamat Showroom / Counter Penjualan (Milik Perusahaan)
Gang makam blok b no 25 b

WILAYAH PEMASARAN DAN JALUR DISTRIBUSI YANG DIRENCANAKAN
1. Wilayah Pemasaran
Lokal %
Regional %
Nasional %
Ekspor %

2. Jalur Distribusi
Individu
Industri
Pemerintah
Lain – Lain
Distributor
Retailer
Eksportir

3. Rencana Lokasi Showroom / Counter Penjualan

5. ANALISIS SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)
5.1 ANALISIS KOMPETENSI SDM

KEUNGGULAN DAN KOMPETENSI SDM LAIN-LAIN
Keahlian computer, social media, dan aplikasi lainnya.
Aktif berbahasa inggris

5.2 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM
JABATAN
Tingkat Pendidikan
Pengalaman (tahun)
Keterampilan Khusus

Customer service
Sma S1
1
Bisa computer, dan aktif berbahasa inggris.

Accounting, admin
D1 S1
1
Bisa computer dan aktif berbahasa inggris.

5.3 RENCANA KEBUTUHAN PENGEMBANGAN SDM
JABATAN
Jumlah Kebutuhan
Tenaga yang Tersedia
Tenaga yang Harus Direkrut

STAFF MANAJEMEN
10
10

CUSTOMER SERVICE
12
12

LAINLAIN
5
5

6. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
6.1 RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

STRATEGI PEMASARAN

Kami menggabungkan pemasaran online dan offline yang terintegrasi agar membuat traffic ke website Anda semakin ramai, semakin banyak pembeli dan pelanggan yang akan melakukan pembelian . Dengan menggunakan performance marketing, kami menggabungkan taktik pemasaran untuk menciptakan pemahaman kepada pelanggan. Hal ini termasuk kampanye retartgeting, cross-sell, dan Upsell yang nantinya akan terkonversi menjadi pelanggan dan menumbuhkan pembelian ulang oleh customer.

STRATEGI ORGANISASI DAN SDM
Memiliki sumber daya manusia yang sesuai dengan standar perekrutan perusahaan yang tinggi. Sejak awal perekrutan perusahaan mengharuskan calon staff memiliki pengalaman di bidang yang sama di perusahaan lain. Karena menurut pemilik, cara bekerja di perusahaan ekspedisi berbeda dengan perusahaan lainnya. Namun sngat disayangkn perusahaan ini masih belum menggunakan komputerisasi yang maksimal, dikarenakan para karyawan masih belum terbiasa dan belum terampil menggunakan komputer.

STRATEGI KEUANGAN
Pengelolaan keuangan tertata dengan baik berupa buku besar, arus kas, laporan laba rugi. Di bagian keuangan sudah ada staff ahli pada bidangnya, sudah ada pengelolaan dana untuk jangka panjang yang dilakukan Shefi Logistic. Dengan pencatatan keuangan yang tertata dan tersusun secara rapi, akan memudahkan perusahaan khususnya para pemimpin dalam mengevaluasi kinerja perusahaan yang ditandai dengan meningkat atau menurunnya laba perusahaan. Jika dinilai terdapat banyak pengeluaran daripada bulan sebelumnya, pemimpin ddapat mengambil kebijakan yang berguna untuk menekan pengeluaran guna memaksimalkan laba perusahaan. Selain itu perusahaan ini juga sudah memiliki keputusan investasi yang baik hal itu ditandai dengan armada yang dimiliki oleh Shefi Logistic.

7. ANALISIS KEUANGAN
7.1 LAPORAN KEUANGAN

LABA PERUSAHAAN

Maret 2018 Agustus 2018
September 2018 April 2019

Pendapatan

29.624.684.000
36.515.966.000

Beban pokok pendapatan

21.421.640.000
25.741.000.000

Laba kotor

8.203.044.000
10.774.966.000

Beban administrasi dan umum

4.500.000
4.500.000

Beban gaji

75.000.000
75.000.000

79.500.000
79.500.000

Laba operasional

8.123.544.000
10.695.466.000

7.2 RENCANA KEBUTUHAN INVESTASI

1) sesuai dengan Bab 4.4 Rencana Pengembangan Produksi lihat tabel Rencana Penambahan Fasilitas dan Mesin Produksi
2) sesuai dengan Bab 7.3 Tahapan Pengembangan Teknologi Informasi lihat tabel Rencana Penambahan Peralatan dan Sistem Informasi

7.3 RENCANA ARUS KAS (CASH FLOW)

KETERANGAN:
Nilai Penerimaan tahun pertama (2001) sama dengan jumlah Penerimaan per bulan untuk tahun pertama (2001), begitu pula dengan nilai pengeluaran. Saldo kas awal tahun pertama (2001) adalah saldo kas awal bulan pertama.

7.4 RENCANA KEBUTUHAN PINJAMAN
TOTAL NILAI KEBUTUHAN PINJAMAN / MODAL *)
Rp. 20.000.000

*) sesuai dengan PENERIMAAN PINJAMAN pada tabel RENCANA ARUS KAS untuk tahun pertama Bab 8.3 Rencana Arus Kas (Cash Flow)
TOTAL NILAI KEBUTUHAN MODAL INVESTASI *)
Rp. 180.000.000

*) sesuai dengan Bab 8.2 Rencana Kebutuhan Investasi
TOTAL NILAI KEBUTUHAN MODAL KERJA *)
Rp. 150.000.000

*) total nilai kebutuhan pinjaman / modal dikurangi total nilai kebutuhan modal investasi

7.5 RENCANA PENGEMBALIAN DANA PINJAMAN
JANGKA WAKTU PENGEMBALIAN *)
6 bulan

*) sesuai dengan masa berakhirnya pembayaran angsuran pokok pada tabel RENCANA ARUS KAS Bab 8.3 Rencana Arus Kas (Cash Flow)
MASA TENGGANG PEMBAYARAN *)

*) sesuai dengan masa tenggang pembayaran angsuran pokok pada tabel RENCANA ARUS KAS Bab 8.3 Rencana Arus Kas (Cash Flow)

7.6 AGUNAN YANG DIMILIKI
Jenis Agunan
DOKUMEN

Spesifikasi dan Keterangan Lain-Lain
B/L ATAU AIRWAY BILL

Aspek Legalitas

Nilai Agunan

8. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA
8.1 DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR

Memudahkan masyarakat dalam melakukan bisnis e-commerce dan perdagangan online.
Membawa pengaruh besar dalam merubah pola jual-beli di masyarakat.
Peluang baru dan kemajuan dalam kehidupan

8.2 DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN

Perkembangan yang begitu pesat dapat menambah wawasan
Membantu perekonomian dalam negri.
Ramainya jalur laut dan udara.

8.3 ANALISIS RESIKO USAHA

Resiko SDM yang kurang handal. Karna sumber daya manusia adalah asset paling berharga.
Resiko persaingan usaha, karena peluang usaha jasa peengiriman saat ini sangat luas dan digemari para pengusaha saat ini.
Resiko kesalahan pengiriman dan keterlambatan barang. Hal ini terjadi karena alamat tidak jelas atau cuaca yang tidak baik.
Resiko kerusakan barang yang mudah hancur, pecah dan bahkan meledak. Pengiriman barang antar perusahaan melalui udara atau pengiriman antar Negara melalui laut tentunya memilik resiko kirim yang sangat besar.
Resiko terjadinya pencurian atau kebakaran di gudang penyimpanan.

8.4 ANTISIPASI RESIKO USAHA

Perusahaan selalu memberikan pelatihan baru secara rutin tiap 6 bulan sekali untuk menambah skill dan keahlian pekerjaannya.
Meningkatkan pelayanan kepada konsumen, memberikan pelayanan yang memuaskan atas barang konsumen.
Melakukan kontak langsung pada penerima barang agar tidak terjadi kasus salah kirim.
Untuk pengiriman paket berharga dan barang dengan jumlah besar di perlukan perlindungan khusus yang bisa mencegah perusahaan dari kerugian besar
Kerjasama dengan pihak asuransi.

LAMPIRAN
A. ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS
STRENGTH (KEKUATAN): sebutkan asset atau hal yang paling berharga dalam organisasi anda saat ini, berikan komentar seperlunya.

JASA
Harga jual
Mutu jasa
Desain dan variasi produk
Perlengkapan (feature) tambahan
Pengemasan & label
Mematok jasa pengiriman yang terjangkau sesuai jarak tempuh pengiriman.
Mutu jasa yang baik dapat memuaskan konsumen.
Pengemasan barang agar barang aman sampai tujuan.

FUNGSI PEMASARAN
Promosi dan iklan
Tenaga sales
Cukup hanya dengan melakukan iklan untuk menarik konsumen

DISTRIBUSI DAN PERSEDIAAN
Kecepatan distribusi
Ketepatan waktu pengiriman
Ketersediaan barang
Selalu mengecek kelengkapan data barang dengan baik, dan semaksimal mungkin.

PELAYANAN PELANGGAN
Keramahan pelayanan
Pelayanan purna jual
Keramahan salah satu hal yang di butuhkan untuk membuat konsumen nyaman.

ORGANISASI DAN SDM
Wewenang dan delegasi
Rekrutmen dan penempatan
Tingkat keahlian khusus
Tingkat pendidikan
Pengalaman kerja
Jumlah tenaga kerja
Perusahaan selalu mengadakan training rutin tiap tahun untuk meningkatkan kinerja tenaga kerja.

SISTEM MANAJEMEN
Sistem pembukuan (akuntansi)
Sistem administrasi
Staff manajemen yang harus ada di setiap perusahaan, untuk berjalannya setiap perusahaan.

TRANSPORTASI
Biaya
Perencanaan
Kapasitas
Kemampuan pemenuhan order
Fasilitas
Jasa pengiriman melalui jalur udara, laut maupun darat selalu mempertimbangkan segala aspek untuk meningkatkan keuntungan perusahaan.

TEKNOLOGI
Penggunaan teknologi modern

PEMANFAATAN TI
Pemahaman manfaat TI
Ketersediaan perangkat keras
Ketersediaan perangkat lunak
Kemampuan operator
IT dapat membantu kelangsungan usaha dan berperan penting juga dalam perusahaan.

LAIN-LAIN, SEBUTKAN:

OPPORTUNITIES (PELUANG): sebutkan kesempatan atau peluang yang datangnya dari luar organisasi yang mungkin dapat diraih oleh organisasi anda saat ini, berikan komentar seperlunya.

PERSAINGAN
Persaingan untuk usaha sejenis
Pesatnya perkembangan dagang online menjadi peluang para pengusaha membuka usaha di bidang jasa pengiriman.

PEMODALAN
Hubungan dengan lembaga keuangan (perbankan)
Kemudahan mendapatkan pinjaman
Tingkat suku bunga kredit

KEBIJAKAN PEMERINTAH
Perijinan dan birokrasi
Peraturan pemerintah
Perpajakan
Kemudahan pengurusan eksport
Kebijakan fiskal

PELUANG PASAR
Akses dan informasi pasar
Permintaan pasar
Perilaku pasar

PROTEKSI PASAR EKSPORT
Proteksi pasar eksport

KEMAJUAN TEKNOLOGI
Perkembangan teknologi produksi
Perkembangan TI

TENAGA KERJA
Ketersediaan tenaga kerja sesuai kebutuhan
Serikat pekerja

JASA
Mutu jasa
Fluktuasi harga jasa
Ketersediaan jasa

MASYARAKAT SEKITAR
Tuntutan lembaga konsumen
Sikap masyarakat terhadap jasa
Dapat membantu para pebisnis dagang online dan e-commerce.

KONDISI PEREKONOMIAN
Kondisi perekonomian dan perbankan (keuangan)
Tingkat suku bunga deposito

LAIN-LAIN, SEBUTKAN:

THREATS (HAMBATAN):
Ancaman dapat datang dari pesaing bisnis di bidang yang sama. Hambatan dapat terjadi pada transportasi, yaitu karna factor alam, teknologi dan human error.

B. KELENGKAPAN PERIJINAN

C. PETA LOKASI

D. FOTO PRODUK

Kategori
Tak Berkategori

logistic freight forwarding business

Kategori
Tak Berkategori

Laporan Kunjungan UMKM

klasifikasi lapangan usaha indonesia (1997)

Klasifikasi Bisnis

Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengkasifikasikan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.

Secara umum ada sembilan macam kegiatan bisnis sebagaimana tercantum dalam klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia (KLUI) 1997. Kesembilan Lapangan ysaha tersebut yaitu:

  1. Usaha pertanian

Usaha pertanian merupakan suatu usaha yang melakukan kegiatan yang menghasilkan produksi pertanian (tanaman pangan, perkebunan, peternakan, kehutanan, perburuan dan perikanan) dengan tujuan sebagaian atau seluruh hasilnya untuk dijual/ditukar atau menunjang kehidupan.

  • Usaha produksi bahan mentah

Usaha produksi bahan mentah merupakan usaha yang melakukan kegiatan persiapan dan pengambilan unsur-unsur kimia, mineral, biji-bijian dan segala macam batuan termasuk batu-batu mulla vang merupakan endapan alam baik berupa padat, cair maupun gas untuk tujuan komersial.

  • Industri atau manufaktur

Industri atau manufaktur adalah usaha yang melakukan kegiatan mengubah barang dasar (bahan mentah) menjadi barang jadi atau barang setengah jadi dan/atau dari barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya sehingga lebih dekat kepada pemakai akhir untuk tujuan komersial. Termasuk dalam usaha ini antara lain perusahaan yang melakukan jasa industri rancang bangun, perekayasaan serta pekerjaari perakitan (assetnbling) dari bagian-bagian suatu barang.

  • Usaha konstruksi

Usaha konstruksi merupakan usaha yang mempunyai kegiatan dengan hasil akhir berupa bangunan/konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, baik digunakan sebagai tempat tinggal atau sarana kegiatan lainnya dengan tujuan komersial. Kegiatan konstruksi bergerak dalam usaha pembangunan seperti pembangunan jalan, bangunan rumah, gedung, rumah sakit, sekolah, bangunan perkantoran, pabrik dan sebagainya. Kegiatan ini sangat membantu kemajuan kegiatan perekonomian. Usaha ini mempekerjakan banyak tenaga manusia dan penggunaan barang dan jasa dari berbagai macam seperti : batu, kayu, semen, besi, cat dan sebagainya.

  • Usaha perdagangan besar, Eceran, Rumah Makan dan Akomodasi Lapangan usaha ini meliputi :

Perdagangan eceran (grosir/wholeseller) adalah perdagangan barang baru maupun bekas yang pada umumnya dalam partai besar kepada para pemakai selain konsumen rumah tangga seperti : pedagang eceran, perusahaan industri, kantor, rumah sakit, rumah makan, dan jasa akomodasi.

perdagangan eceran (retailer) adalah perdagangan yang melakukan penjualan kembali (tanpa perubahan teknis) barang-barang baru maupun bekas kepada konsumen rumah tangga.

Restoran, rumah makan bar dan jasa boga

Jasa akomodasi, meliputi hotel, penginapan, pondok wisata, perkemahan dan jasa akomodasi lainnya

  • Usaha Angkutan, Pergudangan dan komunikasi

Usaha angkutan adalah suatu usaha yang melakukan kegiatan untuk mengangkut penumpang dan barang dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kendaraan bermotor dengan mendapat balas jasa.
Perusahaan pergudangan adalah suatu usaha yang melakukan kegiatan untuk menyimpan sementara barang-barang milik orang lain sebelum barang tersebut dikirim ke tujuan akhir dengan menerima balas jasa.
Komunikasi adalah transformasi informasi dari seseorang ke orang lain dengan menggunakan bahasa, suara, gambar, kode atau tanda komunikasi lainnya. Usaha dalam bidang komunikasi terbagi menjadi :

Usaha telekomunikasi adalah usaha jasa pelayanan komunikasi di dalam negeri atau luar negeri melalui media elektronik/satelit dengan mendapatkan balas jasa. Usaha telekomunikasi antara lain: jasa operator telekom (satelindo), wartel, warnet, kiospon.

Usaha Pos dan giro adalah suatu usaha jasa pelayanan, pengiriman barang dan/atau uang dalam negeri atau ke luar negeri dengan mendapatkan balas jasa. Usaha ini antara lain usaha jasa titipan swasta yang menyelenggarakan pengiriman surat, surat kabar, barang cetakan, uang, bingkisan kecil, wesel pos dan giro pos. Usaha ini sangat membantu kelancaran kegiatan bisnis. Kegiatan transportasi membantu mengangkut bahan baku dan barang perdagangan besar. Semua kegiatan bisnis akan lumpuh jika kegiatan transportasi ini terhambat. Demikian pula kegiatan komunikasi seperti telepon, telegrap, radio, televisi, pos sangat memudahkan kegiatan transaksi bisnis secara cepat dan efisien.

  • Usaha finansial, asuransi dan real estate

Usaha finansial, asuransi, dan real estate ini sangat membantu aktivitas bisnis. Termasuk dalam usaha ini adalah lembaga perbankan dan lembaga keuangan bukan bank. Kegiatan bisnis modern sangat tidak mungkin dapat dikembangkan bila tidak didukung oleh lembaga perbankan. arena lembaga perbankan merupakan lembaga yang memberi kredit dan memberikan layanan serta fasititas memudahkan terjadinya transaksi. Demikian pula usaha asuransi membantu mengatasi resiko yang mungkin dihadapi oleh bisnis. Selain itu, real estate membantu membangun perumahan dengan perencanaan pengaturan lingkungan yang sehat dilengkapi berbagai fasilitas umum (public utilities) kemudian dijual secara cicilan kepada konsumen.

  • Usaha jasa

Usaha jasa meliputi : usaha yang dilakukan oleh masyarakat baik perorangan maupun kelompok untuk memberikan jasa pelayanan yang dibutuhkan agar sesuai dengan kebutuhannya. Usaha jasa ini mencakup usaha yang umumnya job order (pesanan) seperti : modiste atau taylor, reparasi, barber shop dan salon kecantikan, jasa medis dan clokter, jasa pendidikan seperti lembaga kursus, guru privat, konsultan hukum dan pengacara dan lain-lain. Pada ondisi masyarakat sekarang ini, usaha jasa sangat penting artinya bagi kegiatan ekonomi.

  • Usaha yang dilakukan oleh Pemerintah

Usaha yang dilakukan oleh Pemerintah umumnya merupakan usaha dengan tujuan untuk mengatasi hajat hidup orang banyak atau masyarakat secara umum. Beberapa contoh usaha yang dilakukan oleh pemerintah antara lain: Perusahaan Listrik Negara (PLN), Perusahaan Air Minum yang dikendalikan oleh pemerintah daerah (PDAM), PTPN juga perusahaan transportasi seperti perusahaan penerbangan (PT Garuda Indonesia Airways), PT Kereta Api Indonesia, dan lain-lain. Selain sebagai pemilik perusahaan, pemerintah juga berfungsi sebagai konsumen atas barang dan jasa yang dihasilkan oleh sektor bisnis lain. Usaha yang dilakukan oleh pemerintah juga merupakan bisnis yang banyak menyerap tenaga kerja.